Skip to main content

Apa itu Aevo (AEVO)?

Dalam ranah transaksi perdagangan Crypto, ada 2 macam platform perdagangan yang dapat digunakan untuk melakukan perdagangan Cryptocurrency yaitu Centrelized Exchange (CEX) dan Decentralized Exchange (DEX).
Sumber gambar : blog.injective.com

Singkatnya, CEX adalah platform perdagangan Cryptocurrency yang dilakukan secara terpusat dan di proses dalam paltform CEX tersebut (off-chain), tetapi tidak demikian dengan DEX yang prosesnya dilakukan langsung pada jaringan Blockchain melalui Smart Contract (on-chain).
Baik CEX maupun DEX memiliki keunggulan masing2 dimana CEX lebih unggul dari jumlah penggunanya, akses likuiditas, kecepatan transaksi dan tampilan antar-muka platform yang simple. Sedangkan DEX lebih unggul dari segi transparansi, kontrol atas aset yang dimiliki dan akses terhadap token/koin baru karena kebanyakan token/koin Crypto baru biasanya akan listing terlebih dahulu pada platform DEX.
Sumber gambar : nextrope.com

Guna mengatasi permasalahan yang dihadapi, Aevo hadir sebagai platform DEX yang memiliki penyediaan fitur layaknya CEX. Di Aevo, ada 2 macam layanan perdagangan yang difokuskan sebagai fitur utama pada Aevo yaitu Option Trade dan Perpetual Futures, dengan tampilan antar-muka platform yang simple dan ramah bagi user yang berpengalaman dalam bertransaksi pada platform DEX maupun yang pemula.
Sumber gambar : www.aevo.xyz

Pada Aevo, pengguna yang ingin melakukan transaksi akan menjalani proses matching order secara off-chain menggunakan order book.
Sumber gambar : app.aevo.xyz

Yang nantinya apabila counterparty telah ditemukan dan transaksi berhasil matched, eksekusi dari transaksi tersebut akan dilakukan secara on-chain langsung pada jaringan Blockchain sumber melalui Smart Contract.
Sumber gambar : docs.aevo.xyz

Aevo juga mengimplementasi inovasi Rollups mereka yaitu Aevo Rollups yang berbasis pada Optimistic Rollups guna meringankan beban transaksi pada mainnet utama jaringan yang hal ini berdampak positif pada fee transaksi yang rendah (0,03% bagi Maker Order dan 0,05% bagi Taker Order) dan peningkatan kecepatan eksekusi transaksi yang dimana Aevo mampu memproses hingga 5.000 TPS dengan rata2 latency transaction-nya yang kurang dari <10milidetik.

Untuk Kapitalisasi Pasar (MarketCap) AEVO saat ini adalah sebesar $146,3Juta pada level harga $1.33 dengan total max suplai token mencapai 1Miliar AEVO dan terdapat 110Juta token AEVO yang saat telah beredar disirkulasi (11% dari total suplai) dengan total volume perdagangan hari ini mencapai 56,3Juta US Dollar dilansir dari coinmarketcap.com per-riset ini dipublikasikan.
Sumber gambar : coinmarketcap.com

Dengan alokasi token sebagai berikut : 
Sumber gambar : token.unlocks.app

Dilansir pula dari chainbroker.io Aevo juga di backing oleh beberapa Venture Capital besar ternama seperti Coinbase Venture, Paradigm dan Dragonfly Capital. Secara data historis price actionnya, Aevo telah mengalami penurunan harga hingga -67% sejak 28 Maret 2024. Token AEVO sendiri terbilang cukup baru bagi mayoritas penggiat Crypto, karena belum lama ini listing di berbagai Centrelized Exchange (CEX) pada awal bulan Maret sebelumnya, sehingga terlalu dini untuk menilai perkembangan project ini apakah bagus atau tidak, bahkan jika dibandingkan dari segi Kapitalisasi Pasar dengan Token milik Platform DEX yang telah meraih pamor lebih seperti Uniswap, Aevo memiliki perjalanan development yang masih panjang.
Sumber gambar : www.coingecko.com

Popular posts from this blog

Apa Itu Celestia? (TIA)

Pada artikel kali ini, Saya akan membahas tentang salah satu proyek Crypto yang cukup terkenal dengan inovasi teknologi mereka yang menjadikan proyek Crypto ini berbeda dengan proyek Crypto lainnya, Celestia . Sumber gambar :   forum.kenshi.io Dalam dunia Cryptocurrency, Blockchain adalah salah satu inovasi manusia yang dianggap sebagai teknologi masa depan. Aset Crypto pertama yang paling dikenal telah menggunakan teknologi Blockchain adalah Bitcoin . Dengan Bitcoin, semua orang di segala penjuru Dunia dapat mengirimkan BTC yang mereka miliki ke alamat wallet user yang ingin mereka tuju tanpa adanya perantara pihak ketiga dan dengan Blockchain, segala transaksi yang dilakukan akan tercatat dalam sebuah buku besar sehingga siapapun dapat melakukan cek terhadap transaksi-transaksi yang telah terjadi dan dijaga serta dikelola oleh ratusan, ribuan bahkan jutaan Node di berbagai belahan dunia, menjadikan teknologi Blockchain sebagai sebuah teknologi yang aman, terdesent...

Apa itu The Open Network (TON)?

Pada artikel kali ini, gw bakal membahas tentang salah satu project Layer-1 yang saat ini telah berkembang begitu pesat, bahkan mampu menancapkan kedudukannya di Top 10 Cryptocurrency berdasarkan MarketCap terbesar, The Open Network (TON). Langsung saja kita bahas. Sumber gambar :  changelly.com Dalam Dunia yang serba online dan terhubung kepada jaringan Internet saat ini, manusia mampu mengakses berbagai macam informasi, melakukan transaksi, mengembangkan aplikasi dan berinteraksi satu sama lain dengan menggunakan platform yang disediakan oleh berbagai perusahaan. Tetapi, kekurangan yang paling menonjol dari platform Internet yang saat ini digunakan adalah pada bagian Privasi, dimana perusahaan yang menyediakan platform memiliki hak dan wewenang untuk mengoleksi data pribadi dan behavior penggunanya, walaupun sebenarnya kita semua tidak mempermasalahkan hal tersebut. Karena itulah, Blockchain hadir dan menawarkan jaminan keamanan privasi bagi user, tetapi dibandingk...

Apa itu Quant (QNT)?

Quant adalah Protokol Blockchain yang memiliki tujuan memberikan layanan teknologi Ledger terdistribusi bagi para costumer-nya yang secara drastis mengurangi waktu yang harus mereka korbankan untuk aktif di market, membuka jalur income baru dan memitigasi risiko dengan solusi dari membuka berbagai keandalan-kemampuan Blockchain bagi siapapun, menjadikannya mudah digunakan, dapat dipercaya dan future-proof dengan memanfaatkan Platform Interoperabilitas Blockchain milik mereka yaitu, Overledger . Sumber gambar :  quant.network Overledger adalah gerbang masuk Aplication Programming Interface (API) pertama yang hadir untuk menghubungkan berbagai macam jaringan Blockchain-dengan berbagai macam bahasa pemrograman dan SDK mereka yang berbeda beda satu sama lain. Overledger hadir menjadi solusi dari permasalahan fragmentasi Blockchain, memudahkan berbagai organisasi untuk saling terhubung dan bertukar informasi dengan jaringan Blockchain lain. Sumber gambar :...