Pada pembahasan kali ini, gw pengen nge bahas salah satu project Layer-1 yang saat ini tengah naik daun sejak beberapa bulan terakhir, Near Protocol. Langsung saja kita bahas.
Sumber gambar : blog.bingx.com
Dalam dunia Blockchain, mekanisme konsensus Proof-of-Work adalah mekanisme konsensus paling terkenal karena digunakan oleh salah satu aset Crypto tertua di dunia, Bitcoin. Mekanisme konsensus Proof-of-Work (PoW) bekerja dengan cara Node (Miner) bersaing dengan Node lain untuk memecahkan teka-teki matematika kompleks agar bisa memvalidasi blok transaksi dimana Node yang berhasil memecahkan permasalahan nantinya akan mendapatkan reward dalam bentuk Reward Block yang berisi BTC. Kendati demikian, sistem konsesus PoW Bitcoin terkenal dengan kecepatan (latency) dan jumlah transaksi (throughput) yang mampu di proses terbilang rendah dan sedikit serta mengkonsumsi daya komputasi yang luar biasa banyak hanya untuk memproses sebuah transaksi.
Sumber gambar : madelainem721.medium.com
Bitcoin sendiri hanya mampu memproses hingga 7 transaksi per-detik dengan rata2 waktu konfirmasi 10 menit, lebih sedikit dan lebih lambat dibandingkan dengan Ethereum. Tak hanya itu, Bitcoin juga mengkonsumsi daya komputasi yang amat besar, dan pengonsumsian daya yang besar pastinya juga memakan energi listrik yang luar biasa banyak. Ketika Bitcoin masih dapat ditambang hingga 6,25 BTC sebelum Halving pada bulan April 2024, Bitcoin dapat menghasilkan 47Juta Ton emisi karbon dioksida (CO2) setiap tahunnya, dengan rata2 emisi CO2 per-transaksi mencapai 0,3 ton. Hal ini sama dengan membakar 130 liter Gasolin atau setara melakukan perjalanan dengan mobil dari Kota Jakarta menuju Jogja dan kembali lagi ke Jakarta, menjadikan konsumsi daya dari aktivitas menambang Bitcoin mampu menyaingi konsumsi daya oleh sebuah Negara.
Sumber gambar : bitcoin.stackexchange.com
Karena hal inilah, Near Protocol hadir sebagai solusi Layer-1 yang ramah lingkungan, ini disebabkan karena Near Protocol menerapkan mekanisme konsensus Thresholder Proof-of-Stake (TPoS). Berbeda dengan Proof-of-Stake tradisional, TPoS hanya mengizinkan sebagaian Validator untuk berpartisipasi dalam konsesus yang sebelumnya telah dipilih melalui proses seleksi secara acak. Para Validator yang terpilih pada seleksi disebut sebagai Active Validator. Active Validator bertugas untuk memvalidasi blok-blok transaksi yang diusulkan oleh Validator lain, guna melakukan cek terhadap blok yang bisa saja terdapat kejanggalan, kesalahan dan kecurangan. Active Validator juga harus rutin memperbaharui perangkat lunak mereka agar bisa terus memastikan ketersediaan dan keaktifan mereka pada jaringan serta menjaga kompatibilitas nya dengan Protokol, bertujuan untuk terus menjaga keamanan jaringan setiap waktu. Active Validator juga memiliki tugas untuk menyimpan salinan lengkap dari riwayat Blockchain, yang berfungsi untuk memastikan ketersediaan data dan mempertahankan integritas jaringan.
Near juga menggunakan mekanisme Sharding yang bekerja dengan cara membagi Blockchain menjadi beberapa bagian bagian kecil. Setiap Shard (sub-chain) diproses oleh Validator yang berbeda-beda yang setiap Validator memproses transaksi pada sub-chain mereka secara mandiri guna meningkatkan efisiensi throughput. Hal ini menjadikan Near mampu memproses hingga 100.000 transaksi per-detik dengan bantuan Arsitektur Nighshade (sebuah mekanisme sharding yang menggabungkan berbagai elemen pada sistem PoS seperti Terdermint, Casper dan Ouroboros guna memberikan fast finality untuk konfirmasi transaksi yang cepat dan keamanan yang tinggi).
Sumbet gambar : blog.bake.io
Near Protocol juga merupakan platform yang ramah bagi Developer yang ingin membangun dan mengembangkan DApps atau DeFi pada jaringan Near. Mulai dari Near yang memberikan kemudahan bagi Developer dengan pembuatan akun Near yang memiliki nama dan alamat akun yang ringkas serta mudah diingat (contoh : sutarman.near) tidak seperti account address pada platform lain yang panjang dan terdiri dari 64 karakter. Akun Near juga dapat diakses menggunakan lebih dari satu access key, memberikan solusi bagi Developer apabila salah satu kunci tidak dapat digunakan. Near juga mendukung penggunaan dan pengimplementasian dari berbagai bahasa pemrograman yang umum digunakan oleh Developer seperti JavaScript, Rust, AssemblyScript dan TypeScript. Berkat implementasi mekanisme konsensus PoS juga, Near Protocol hanya menghasilkan emisi karbondioksida (CO2) sebesar 174Ton (per-tahun) yang dimana ini kurang lebih 200.000× lebih sedikit dibandingkan dengan Bitcoin, serta telah dikonfirmasi dan mendapatkan pengakuan dari salah satu Developer proyek rendah karbon dan penyedia permasalahan solusi iklim terkemuka dari Swiss, SouthPole
Sumber gambar : near.org/blog
Untuk Kapitalisasi Pasar (MarketCap) NEAR saat ini adalah sebesar $8Miliar pada level harga $7,5 dengan total suplai token mencapai 1,18Miliar NEAR dan terdapat 1,07Miliar NEAR yang saat ini telah beredar disirkulasi (90,45% dari total suplai) dengan total volume perdagangan hari ini mencapai $481,6Juta US Dollar dilansir dari coingecko.com per-riset ini dipublikasikan.
Sumber gambar : coinmarketcap.com
Dengan alokasi token sebagai berikut :
Sumber gambar : coingecko.com
Near Protocol juga dibacking oleh banyak Venture Capital Firm ternama di industri Crypto, seperti a16z, Three Arrows Capital, Distributed Global, Alameda Research, Multicoin Capital, Jump Capital, Coinbase Ventures, Dragonfly Capital, ParaFi Capital dan Pantera Capital. Diperkirakan juga akan ada event Token Unlock bagi NEAR pada tanggal 13 Mei 2024 mendatang sebesar 7,69Juta NEAR. Sejauh ini, Near Protocol telah berhasil mendapatkan suntikan dana lebih dari 400Juta US Dollar dari para Venture Capital Firm dilansir dari chainbroker.io
Sumber gambar : cryptorank.io
Dilihat dari price actionnya, NEAR telah mengalami peningkatan sebesar +320% sejak tanggal 1 Desember 2023. Bahkan secara on-chain, NEAR telah mengalami peningkatan sebesar +133,3% sejak 90 hari terakhir, dan revenue yang diperoleh oleh Near Protocol juga meningkat hingga +17,9% (annualized) dilansir dari tokenterminal.com. Total Value Locked (TVL) juga terus mengalami peningkatan sejak Desember 2023 dengan Total TVL saat ini sebesar $330,9Juta US Dollar di lansir dari defiIlama.com
Sumber gambar : defiIlama.com