Pada artikel kali ini, gw mau membahas salah Project DeFi yang masuk dalam narasi RWA dan sering kali muncul sebagai aset Crypto yang trending karena kenaikan harga token yang melambung tinggi, Pendle Finance (PENDLE). Langsung saja kita bahas.
Sumber gambar : pintu.co.id
Dalam dunia Cryptocurrency, ada berbagai macam cara yang dapat digunakan untuk meraih keuntungan dari Market Crypto, yang paling mainstream dan pasti paling digemari oleh banyak orang adalah Investing dan Trading. Ketika pertama kali nyebur ke pasar Cryptocurrency, sebagian besar orang sering kali akan memilih jalan untuk langsung Trading, karena sering tergoda melihat keuntungan besar yang mampu didapatkan oleh para influencer hanya dalam waktu beberapa jam saja, tetapi ada juga yang memilih untuk melakukan investasi (membeli suatu aset dan menjual ketika harga aset tersebut naik). Sebenarnya, terdapat cara lain yang dapat digunakan untuk mendapatkan keuntungan dari pasar Crypto, tidak hanya sekedar membeli dan hold suatu aset lalu menjualnya di harga tertentu, tetapi pengguna juga bisa mendapatkan Yield (bunga) dengan cara men-staking aset Crypto mereka dalam jangka waktu tertentu pada platform DeFi. Hasil Staking dari aset Crypto yang disetorkan selama rentang waktu tertentu, akan diterima setiap harinya, yang apabila telah selesai maka pengguna akan menerima aset Crypto mereka yang telah mereka Staking sebelumnya.
Selain Staking, pengguna juga bisa menghasilkan profit dari Yield Farming, yang simplenya pengguna akan menyetorkan aset Crypto mereka dalam kolam likuiditas (liquidity pool) yang nantinya aset Crypto pengguna akan digunakan sebagai pinjaman bagi mereka yang ingin mengambil pinjaman pada platform DeFi. Jumlah Yield yang didapatkan dari Yield Farming juga lebih besar ketimbang melakukan Staking biasa, tetapi resikonya juga lebih besar, karena sejatinya Yield Farming bekerja dengan meminjamkan aset Crypto pengguna pada orang lain yang membutuhkan pinjaman, memiliki potensi akan kehilangan keseluruhan aset. Selain itu, Yield yang di dapat juga tidak lah tetap dan bersifat volatil, seperti harga dari suatu aset Crypto yang bisa naik dan turun kapan saja.
Sumber gambar : pintu.co.id/academy
Dari sinilah, Pendle Finance menghadirkan solusi dari berbagai permasalahan yang berkaitan dengan Yield, dimana Pendle Finance menawarkan pengguna yang menjadi Liquidity Provider (orang yang menyetorkan aset Crypto ke kolam likuiditas) dengan Yield yang tetap dan dapat diatur sesuai kebutuhan pengguna.
Sumber gambar : medium.com/pendle
Pendle Finance adalah platform DeFi yang berjalan diatas jaringan Blockchain Ethereum, berfungsi sebagai platform yang memberikan akses pada pengguna untuk menyetorkan aset Crypto mereka demi mendapatkan keuntungan dari bunga atas aset Crypto yang mereka setorkan. Berbeda dengan platform DeFi pada umumnya yang memiliki Yield yang volatil dan tidak tetap, Pendle Finance menawarkan Yield yang bersifat Fixed dan kompatibel dengan Blockchain lain seperti BNB Chain, Optimism dan Arbitrum. Hal ini membuka potensi aksesibilitas yang lebih luas karena mampu berinteraksi dengan Blockchain lain.
Sumber gambar : www.pendle.finance
Pendle memiliki teknologi inti yang menjadi nilai jual utama mereka, yaitu Tokenisasi Yield (Yield Tokenization/YT), bekerja dengan cara YT akan melakukan wrap pada aset Crypto yang disetorkan pengguna menjadi Standardized Yield (SY) Token, bertujuan agar aset Crypto yang disetorkan kompatibel dengan Pendle AMM (sebuah mekanisme Market Maker yang nantinya dapat digunakan pengguna untuk memperdagangkan (menjual atau membeli) token, khusus yang tersedia pada Pendle Finance). Token yang disetorkan kemudian akan dirubah menjadi token khusus sesuai dengan standarisasi SY, misalkan apabila pengguna menyetorkan stETH, maka stETH tersebut akan distandarisasi dan dirubah menjadi SY-stETH (mirip seperti DAI yang di stake pada Compound Finance menjadi cDAI), yang nantinya akan dipecah menjadi 2 komponen Token, yaitu Principal Token (PT) dan Yield Token (YT).
Sumber gambar : docs.pendle.finance
SY-stETH tersebut kemudian akan terpecah menjadi PT-stETH dan YT-stETH. Principal Token (PT) adalah perwujudan dari stETH yang disetorkan dan memiliki jatoh tempo, misalkan apabila 1 PT-stETH yang dimiliki mempunyai jatuh tempo hingga 1 satu tahun, maka liquidity provider (pengguna) dapat menukar 1 PT-stETH tersebut menjadi 1 ETH yang nilainya setara dengan stETH yang disetorkan. Sedangkan Yield Token (YT) berfungsi untuk mengumpulkan Yield yang didapatkan dari menyetorkan aset Crypto secara real-time, dan pihak Pendle akan men-charge pengguna dengan Fee sebesar 3% dari Yield yang di dapatkan melalui Yield Token, yang nantinya semua Fee tersebut akan didistribusikan kepada para holder Token Pendle.
Selain itu, profit pengguna yang berasal dari Future Yield (profit dari Yield yang akan didapatkan pengguna nantinya) melalui Yield Token dapat ditokenisasi dan dijual sekarang, memberikan pengguna likuiditas dari profit yang akan didapatkan nanti, tapi bisa digunakan untuk saat ini (profit nya belum ada, tapi sudah bisa dipake). Pengguna juga dapat mengambil keuntungan Yield mereka kapanpun mereka mau, dan meskipun memiliki masa jatuh tempo, pengguna tetap dapat memperdagangkan Principal/Yield Token mereka melalui Pendle AMM.
Sumber gambar : docs.pendle.finance
Tata Kelola (Governance) pada Pendle Finance diatur oleh komunitas Pendle, dan agar dapat berpartisipasi dalam Tata Kelola, pengguna harus memiliki Vote-Escrowed Pendle (vePENDLE). Pengguna bisa mendapatkan vePENDLE dengan cara mengunci token PENDLE mereka dengan maksimal durasi hingga 2 tahun, yang seiring berjalannya waktu nilai dari vePENDLE pengguna akan terus menurun hingga batas waktu yang ditentukan habis. Apabila batas waktu telah tiba yang berarti nilai dari vePENDLE pengguna telah mencapai nol, token PENDLE pengguna akan dilepaskan kembali. Pengguna dapat meningkatkan nilai dari vePENDLE mereka dengan menambah jumlah token PENDLE yang ingin dikunci, dan kekuatan posisi (pengaruh) pengguna dalam Tata Kelola tergantung seberapa besar nilai vePENDLE yang mereka miliki.
Sumber gambar : docs.pendle.finance
Untuk Kapitalisasi Pasar (MarketCap) PENDLE saat ini adalah sebesar $1,04Miliar pada level harga $6,7 dengan max total suplai token mencapai 258,44Juta PENDLE dan terdapat 153,97Juta PENDLE yang saat ini telah beredar disirkulasi (59,57% dari total suplai) dengan total volume perdagangan hari ini mencapai $155,31Juta US Dollar dilansir dari coingecko.com per-riset ini dipublikasikan.
Sumber gambar : coinmarketcap.com
Dengan distribusi token sebagai berikut :
Sumber gambar : coinex.com/en/blog
Dilansir dari Chainbroker, Pendle Finance mendapatkan penilaian baik dari BrokerScore sebagai Top 10 Crypto dengan project terbaik dari segi performa metrik, fundamental, kesehatan finansial dan roadmap, bersama dengan Ondo Finance, Solana dan Manta Network per tanggal 23 Mei 2024 yang lalu.
Sumber gambar : chainbroker.io
Pendle Finance juga menjalin kerjasama dan mendapat backingan oleh beberapa Venture Capital Firm ternama seperti Binance Labs, Hashkey Capital, Crypto.com Capital dan CMS Holdings.
Sumber gambar : flipsidecrypto.xyz
Jika dilihat dari price actionnya, saat ini Pendle tengah mengalami penurunan hingga -11% sejak 11 April 2024 sebelumnya, tapi jika dilihat sejak 1 Januari 2024 yang lalu, PENDLE telah mengalami peningkatan hingga +561%. Bahkan secara data on-chain, PENDLE telah mengalami peningkatan sebesar +40,6% sejak 7 hari lalu dan +135,2% sejak 90 hari yang lalu. Jumlah token holder PENDLE sejak 30 hari sebelumnya juga meningkat sebesar +21,1% dilansir dari tokenterminal.com per-riset ini dipublikasikan.
Sumber gambar : tradingview.com
Secara on-chain pula, total TVL PENDLE terus mengalami peningkatan sejak awal tahun 2024, hingga saat ini Total Value Locked PENDLE mencapai $5,91Miliar US Dollar dilansir dari Defillama.
Sumber gambar : defiilama.com